Renungan 5

Setelah membaca cerita di atas, pesan yang ingin disampaikan kepada kita adalah bahwa kita harus setia dalam perkara-perkara yang kecil. Seperti pada karakter yang di gambarkan pada tokoh-tokoh diatas, dimana sang dewa menyuruh mereka untuk memikul batu ke sebuah gunung, dan banyak sekali yang membawa batu-batu yang kecil, sedangkan ada salah satu dari mereka yang membawa batu yang besar dan tetap setia pada perkataan sang dewa. Orang tersebut di bilang bodoh oleh teman-temannya karena telah membawa batu yang besar. Setelah mereka sampai di gunung batu-batu tersebut berubah menjadi permata yang begitu indah, dan orang yang membawa batu yang besar tersebut mendapatkan permata yang besar pula, sedangkan yang membawa batu yang kecil mendapatkan batu yang kecil pula. Disinilah pesan moral yang ingin disampaikan kepada kita. Seringkali kita sering mengejek dan menghina sesama kita karena hal-hal yang sepele. Seperti orang tersebut tidak pintar, tidak berguna, tidak cantik, dan sebagainya. Padahal belum tentu diri kita sendiri sempurna. Tuhan sudah menciptakan kita dengan bakat dan kemampuan kita masing-masing dan setiap orang sudah dianugerahinya bakat dan talentanya. Oleh karena itu kita juga tidak boleh memaksakan orang lain seperti yang kita inginkan. Karena setiap orang pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Cerita di atas juga berpesan agar kita selalu senantiasa mengikuti hati nurani kita dan melakukan apa yang Tuhan pesan kepada kita, karena rencana Tuhan pasti indah pada waktuNYA. Karena barangsiapa menaburkan benih dengan bercucuran air mata maka ia akan menuai dengan bersorak-sorai.

About nedeline

I'm : > Funny > sMart > easy going > Friendly I Like : > shOpping > Swimming > Travelling > Watching I hate : > Kecoa > Pete
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *